Membuat Budget Detail

Minggu lalu sudah kami share metode budget yang biasa dipakai. Bingung gak? Kalau bingung monggo ditanya loh. Kita open untuk setiap pertanyaan dari post kita kok. Nah minggu ini kami akan masuk lebih detail nih. Merancang Budget secara detail.

Yang diperlukan untuk memulai merancang budget ini adalah pilihan metode yang digunakan. Dalam hal ini kami akan memberikan contoh untuk penggunaan metode mix antara Top Down dan Bottom Up. Kombinasi keduanya memberi kesempatan pada kita memahami masing-masing metode itu sendiri.

Peran Management

budget top down
Dari Visi dan Misi diturunkan ke dalam Gudiance dan kemudian Department

Peran management atas dalam merancang budget menggunakan metode ini masih diperlukan. Bahkan sangat diperlukan. Management atas memberikan guidance kepada semua pelaku budgeting. Guidance ini harus dipegang oleh para penyusun budget agar budget tidak melenceng dari tujuan awal.

Dalam membuat guidance ini, manajemen atas harus memikirkan juga tujuan perusahaan secara besar. Jangan sampai tahun yang sedang dilakukan budgeting tidak mengarah pada tujuan akhir perusahaan. Biasanya management atas memberikan guidance dalam beberapa hal berikut:

Target Tahun Budgeting

Yang termasuk dalam target ini adalah target penjualan atau target produksi yang diharapkan tercapai dari perusahaan. Selain itu, target biaya produksi pun juga harus menjadi hal yang disampaikan. Biasanya akan disampaikan dalam bentuk pencapaian x% dari hasil tahun berjalan saat itu.Target juga menyatakan adanya pertumbuhan atas jumlah karyawan yang diperkenankan.

Strategi Umum Perusahaan dalam Tahun Budgeting

Strategi umum dalam tahun budgeting di sini terkait kegiatan operasional yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Ataupun misalnya ada perubahan dalam strategi perusahaan secara umum. Hal ini juga perlu disampaikan agar para pelaksana juga memahami dan menuangkannya dalam budget mereka.

Faktor Ekonomi

Salah satu yang mempengaruhi setiap perusahaan adalah faktor ekonomi yang ada di luar perusahaan. Seperti inflasi, suku bunga, kenaikan gaji karyawan, dan lainnya. Hal inilah yang perlu disampaikan juga oleh management saat membuat budget. Tingkat inflasi berapa yang akan digunakan dalam perhitungan kali ini. Berapa persen kenaikan gaji yang disepakati, dan lainnya.

Setelah guidance diberikan oleh management atas, barulah dimulai perjuangan untuk membuat budget secara detail oleh para pelaksana budget.

Budget Deparmental

budget
Dari guidance, dibuat strategi dan rencana kerja yang sejalan

Dari guidance yang diberikan oleh management, setiap department yang terlibat dalam kegiatan budgeting, diminta mempersiapkan budget department mereka masing-masing. Mereka harus mempersiapkan strategi dan rencana kerja yang ingin dicapai untuk tahun budgeting tersebut.

Kemudian baik strategi dan rencana kerja itu dituangkan dalam angka-angka yang dapat diperhitungkan. Misalnya, untuk mencapai target penjualan yang digariskan oleh manajemen, departemen penjualan mempersiapkan rencana kerja promosi dan media yang digunakan. Biaya yang diperlukan untuk promosi tersebut dituangkan dalam nominal rupiah.

Misalkan juga adalah mengenai tenaga kerja. Jika dalam guidance sudah disebutkan bahwa tidak ada rencana penambahan karyawan, maka setiap department tidaklah diharapkan membuat budget untuk rekruitment karyawan baru. Budget departmental ini haruslah sejalan dengan strategi perusahaan untuk tahun budget dan juga tujuan jangka panjang perusahaan.

Contoh penerapan budget department Personalia:

contoh budget departmental
Contoh sederhana pembuatan budget

Dari contoh di atas, kami berharap dapat dimengerti bahwa pembuatan budget bukanlah kegiatan main-main. Haruslah disesuaikan dengan Visi dan Misi perusahaan dan setiap department terkait harus memperhitungkan segala yang disebutkan dalam guidance.

Untuk mendapatkan contoh lebih detail ataupun konsultasi mengenai budget dapat menghubungi kami.

 

 

1 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *